Jumat, 18 Mei 2012

INOVASI DESAIN GARDU JAGA DENGAN MODUL 2 METERAN

Proyek  : DED Gardu Jaga Rt 05B/55 Rw 02, Proyek Percontohan
Lokasi  : Karangwaru, Jogjakarta
Tahun   : 2010
Arsitek : Sigit Wijiono, Ph.D (Ph.D ada singkatannya lho untuk saya, hehehe nanti anda akan tahu)
Data Bangunan : Luas Gardu Jaga 8 m2

Proyek ini merupakan proyek percontohan mengingat keberadaannya yang strategis baik secara perencanaan maupun secara konteks lingkungannya. Dan sebenarnya saya sangat terinfluen dengan apa yang telah saya kerjakan saat saya kuliah kerja nyata di daerah imogiri yang saat itu terlanda bencana gempa bumi beberapa waktu silam. Saat itu saya dan teman-teman arsitek yang lain berhasil membuatkan rumah seorang ibu yang rumahnya telah roboh akibat gempa yang ada. Rumahnya saya buat dengan memanfaatkan sisa-sisa bahan konstruksi (kayu) yang sebelumnya telah kami inventarisasi dan kami gunakan kembali sebagai bahan konstruksi dengan membuat modul efektif yang memungkinkan yaitu 2-3 meteran. 


Terinspirasi dari pengalaman saat itu, agar sejalan dengan konsep ramah lingkungan dan Inovation Design, maka saya angkat konsep "konstruksi kayu 2 meteran" untuk gardu jaga ini. Tujuannya adalah agar pengadaan materialnya bisa lebih fleksibel mengingat pengadaannya tidak musti dari bahan baru melainkan bisa dari kayu bekas pakai misal sisa gording, usuk, dll. Sedangkan untuk fondasinya, saya manfaatkan ban bekas yang dikompoositkan dengan cor beton sehingga tumpuan lebih elastis sehingga aman terhadap gempa. Salah satu kelebihan dari inovasi desain saya ini adalah pada kemudahan saat bangunan hendak di pindah atau dibongkar mengingat sistemnya "Knock Down" di mana konstruksi kayunya semua menggunakan sistem baut tanpa takikan antar kayunya dan dengan modul yang ada (2 meteran) tadi bentuk bangunan dapat dirubah-rubah sesuai yang dikehendaki dengan material yang tetap utuh sehingga lebih fleksibel dalam bentuk bangunan. Sehingga sangat ideal sebagai sebuah proyek percontohan yang sekaligus untuk mendukung konsep penataan  kawasan karangwaru eco-park.  

Demikian cerita saya yang satu ini, semoga tetep bermanfaat untuk kita semua.....amin-amin......keep smile from me : Sigit Wijiono, Ph.D (Pualing Huueebring desainnya).....hehehe




8 komentar:

  1. salam Kenal PA,..Kalo untuk membiuat pos ronda seperti itu ukuran 2X 3 kira2 berapa biayanya..

    BalasHapus
  2. saya udah mencobanya
    hasilnya amat mengagumkan , orang banyak memuji nya salam sehat slalu buat mas sigit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masyaallah, alhamdulillah jika desain ini bisa diaplikasikan dan bermanfaat untuk warga panjenengan, salam sehat juga kagem seluruh sahabat & keluarga di Sokaraja...

      Hapus
  3. Kalo untuk membuat seperti itu menggunakan bambu apakah aman mas Sigit?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insyaallah aman mas Faris, ndak ada masalah, yang penting bambu sudah diawetkan terlebih dahulu sehingga massa pakainya lebih awet (tahan lama)...

      Hapus
  4. Ukuran tiang buat banguna 3×2mm brapa ya

    BalasHapus
  5. Desainnya bagus pak, ijin kami aplikasikan di lingkungan kami pak

    BalasHapus