Assalamualaikum Wr. Wb. ketemu lagi nih sobat-sobatku semua. Hmmmmm, btw kali ni saya akan menguraikan sekilas cerita arsitektur hasil sketsa saya beberapa waktu yang lalu. Tentunya kita semua tidak asing dengan material yang namanya "Bambu" kan??? yes right, banyak dijumpai disekitar kita dan bahkan rebungnya merupakan makanan favorit saya saat dibuat sayuran, hehehe memang multifungsi tanaman yang satu ini. Kita tahu bahwa bambu yang sudah tua bisa kita manfaatkan untuk berbagai keperluan diantaranya untuk bahan konstruksi bangunan maupun untuk bermacam jenis kerajinan tangan. Mulai dari bahan ikat sayuran di pasar hingga bahan bangunan. Meskipun demikian masih banyak yang memandang sebelah mata terhadap material alam yang satu ini, mungkin karena masih adanya keterbatasan pengetahuan dalam mengolahnya baik mulai dari cara pengambilan (pemotongan) dari kebun hingga pada saat penggunaannya. Nah mengingat kegunaannya sebagai bahan konstruksi bangunan, maka kali ini saya mencoba bermain-main dengan material bambu untuk sebuah desain Ruang Kelas Darurat (RKD) saat ada proses perbaikan sekolah-sekolah menengah dan kejuruan di Bekasi beberapa waktu yang lalu. Satu paradigma yang ingin saya bongkar adalah bahwa yang namanya darurat biasanya selalu bernuansa ala kadarnya dan tidak menarik serta terkesan murah. Untuk itu di sini saya tampilkan sebuah desain yang menarik dengan material yang sederhana dan murah sekaligus mudah diperoleh dari sekitar kita. Jadi murah tidak selalu sederhana apalagi ini RKD ini diperuntukkan untuk kegiatan belajar mengajar sehingga image yang tertuang dalam desainnya harus mampu memberi semangat tersendiri untuk para penggunannya. So let the pictures tell their story......
Ok sampai sini dulu cerita arsitektur hari ini, semoga tetap bermanfaat dan mampu menginspirasi kita semua dalam berimajinasi dalam karya-karya kita. Salam Arsi nan hangat dari saya Sigit Wijiono, Ph.D (pancen hhhmmmmm desainnya) hehehe, Assalamualaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar